Kemarin waktu saya berkunjung ke salah prospek saya, setelah salaman dan memperkenalkan diri saya langsung mengajukan beberapa pertanyaan untuk mendapatkan data. Selang beberapa menit kemudian, prospek saya pun langsung nyelutuk, Bapak ini datang untuk interogasi atau apa?. Hal tersebut menyadarkan saya bahwa dalam teknik mengajukan pertanyaan untuk mendapatkan data, kita tidak boleh terlalu blunt dan sebaiknya menggunakan softening sehingga tidak terkesan seperti interogasi. Seperti halnya dalam pemakaian air di rumah tangga, air yang mempunyai tingkat kesadahan yang tinggi atau kita sebut dengan istilah hard water jika tidak dilakukan softening dengan menggunakan water softener akan menimbulkan banyak masalah terhadap peralatan rumah tangga yang dalam jangka panjang akan butuh biaya yang besar untuk memperbaikinya.
Dalam kesempatan ini saya akan mensharing apa itu hard water dan bagaimana cara mengatasinya. Air akan dikenal sebagai hard water jika mempunyai tingkat kesadahan atau total hardness lebih dari 100 ppm. Mengapa air hard water itu perlu dilakukan treatment, karena jika tidak maka akan menimbulkan masalah sebagai berikut.
- Pipa anda lama lama akan mampet tertutup oleh kerak
- Jika anda memasak air, biasanya akan timbul kerak putih putih di dasar cerek yang susah dibersihkan.
- Jika lantai anda dipel atau mobil anda dicuci dengan air ini, akan mebuat lantai atau mobil anda menjadi buram warnanya.
- Membutuhkan detergen yang lebih banyak untuk mencuci baju.
- Jika menggunakan air ini untuk minum, maka lama lama akan menimbulkan batu ginjal, karena mengandung zat kapur yang tinggi.
Lantas langkah apa yang perlu diambil untuk mengatasi masalah tersebut. Pergunakanlah Water Softener. Dalam memilih water softener tidak boleh sembarangan, karena jika terlalu kecil kapasitasnya, maka masalah anda tidak dapat teratasi tapi jika terlalu besar, maka water softener akan memakan space anda dan menambah cost yang tidak perlu.
Tips dan Trik memilih Water Softener:
- Tentukan dulu berapa nilai kesadahan air di rumah anda, dengan cara uji ke lab atau dengan menggunakan hardness teskit.
- Tentukan berapa pemakaian air dalam sehari
- Setelah mendapatkan data nilai total hardness dan jumlah pemakaian air, maka pilihlah water softener yang cocok dengan konsultasi dengan kami yang membantu mendesign. Dan tentu harganya akan lebih mahal jika dibandingkan anda mendesign sendiri
- Jika anda ingin mendesign sendiri, maka ikutilah workshop kami berikutnya, cara mendesign water softener yang benar dan tepat.