Motivator | Pembicara Sungguh miris profesi ini, orang mengindentikan profesi Motivator dengan orang yang hanya berbicara tanpa bukti nyata. Sementara di lain sisi, orang yang merasa pintar berbicara berasumsi dia dapat menjadi seorang Motivator. Kacaunya hal ini tanpa fatwa yang kuat untuk meluruskan.
Tidaklah salah dengan asumsi ini, karena banyak Motivator abal-abal hadir saat ini. Motivator yang modal satu pengalaman dan mengeneralisasi bahwa pengalaman tersebut dapat di lakukan oleh semua orang. Motivator yang hanya pintar bicara tanpa kerja.
Di kelas Rahasia Menjadi Motivator saya selalu tekankan bahwa Anda harus menemukan self mastery atau produk yang akan Anda jual, topik yang Anda bawakan saat menjadi motivator.
Self Mastery akan datang dari 2 P ini :
1. Pengetahuan
A. Formal
Berasal dari latar belakang pendidikan formal anda. Jika ada kesempatan untuk kuliah hingga program doctor lakukanlah.
B. Informal
Belajarlah cara – cara yang “street smart” yang segara dapat di praktekan. caranya dengan mengikuti seminar-seminar dari guru-guru kelas dunia di luar negeri, lalu anda dapat mengajarkan kembali hal tersebut dengan diawali praktek tentunya
2. Pengalaman
Modal terpenting seorang Motivator adalah pengalaman yang ia miliki. Saya selalu mengajak dan mendorong para pemimpin perusahan yang akan memasuki masa pension untuk berbagi ilmu yang mereka peroleh dari pengalaman kerja puluhan tahun.
Hal yang sama berlaku untuk perusahan yang akan mengundang Motivator untuk mengisi seminar di perusahan tersebut. Lakukanlah analisa kompetensi dari dua hal tersebut di atas. Apakah sang pembicara memiliki pengetahuan dan pengalaman dalam topic yang ia akan bawakan.
Dan bagi Anda yang ingin menjadi Motivator kembangkanlah diri Anda sehingga Anda tidak menjadi Motivator yang abal-abal.
Semoga bermanfaat!
Tingkatkan kemampuan diri Anda dengan klik motivatoracademy.com atau Untuk menanyakan mengenai kelas Trainerpreneur silahkan hubungi Ms. Cheristine 0811 3440 909